ESA Untuk kakak keduaku
(untuk A Anjar)
12-12-2011
Setelah
beberapa detik keegoisanku kutunjukkan
Demi membela diri yang bisa disebut diri ini
telah tersudut
Tetap Sisi jalang bagian dari diriku yang selalu
ingin melawan
Seketika saja pipi ini basah, karena nuraniku
ikut berseru dan membenarkan kata-kata teguranmu
Dalam langkahku yang memang aku telah sadari
salah
Atas sikapku yang selalu egois dan
membangkang, tak pernah perduli atas segala uapayamu meluruskanku yang selalu
saja bengkok
tetapi dibalik ini
Aku ingin sadari, bahwa peranmu menjadi kakak,
sebagai pengingat, pembimbing sekaligus penjaga
Dan hal yang paling harus aku sadari lagi bahwa
ketegasanmu adalah wujud sayangmu terhadapku
kamu adalah sosok yang faham terhadap
tanggungjawabmu sebagai pria
Sosok yang tak pernah kapok menegurku disetiap
kekhilafanku
Kendati aku adalah salah satu wanita diantara
ibu, istri, dan anak perempuanmu yang harus kamu jaga dan harus kamu
pertanggungjawabkan dihadapan-NYA kelak
maka aku ingin dan akan berusaha untuk bisa
berkolaborasi indah dalam menyongsong perjalanan hidup dan melewatinya bersama
hingga sampai pada ESA dalam damai
salam sayang dan maaf dari adikmu yang cukup selalu menyebalkanmu T_T

Tidak ada komentar:
Posting Komentar